Dewasakanku 1.

Bingung mau ngapain. suasana hati juga lagi g berbarengan

keingat akan blog yang lama tak ku kunjungi.maklum kegiatan duniaKU dan kuliahKU akhiratKU sampai" dunia cintaKu banyak menyita waktu untuk dunia mayaKU.. hahahahahahaha (sekilas bertel)....belum lagi koneksi untuk online g memadai.. maklum kangker..tapi ya syukur sore ini bisa berceloteh di entri ini  dengan modal hp+ pulsa ala kodratx kan ku bagikan ceritaku ini.. huhuy..............

-Terjepit dgn susunan bebatuan ,dua arah menuju pertngaahan. lorng kecil yang sempit dan terapit oleh parit, serta hnya atap yg tampak dr poros jalan yg terbentang saat dr ujg layang hingga telkom  :D, menghadap ke barat. yg slama ini mungkn orng mengira penuh dengan dunia yg tak jelas.  tp tnyata ada sekelompok mereka yg tak terlihat oleh mata dr sdt pndang yg jauh... q temukan nuansa baru. saat pertma kali ku injakkan kaki melewati lorong" smpit ,anak" kecil yg bermain dgn debu,dan takmenghiraukan panasx  sekitar mereka, menaiki tangga tuk mncapai lantai atas yg kan mengawali cerita ini, dan merasakan hawa yg bgt menguras keringat alias panas,. tapi semua sirna saat suasana telah berbaur dgn mereka. merasakan petikan gitar, bernyanyi meskipun agak sedikit falls :D, berteriak meneriaki, walau waktu itu bagi yg lain sudah jam terkapar dalam alunan mimpi yg tabu.. alunan dentakan bass yg mndengung d telinga yg bersumber dr sound system ala kadarx. tak kenal waktu dan jam. mengikuti mood dan susasana hati.  disinilah q mulai mgatakn dlm hati. kebebasan ini yg q cari. keceriaan seprti ini yg q inginkan dan prinsip ini yg ingin ku dedikasikan selama ini. bebas bkan berarti menjalani semua unsur yg buruk, tapi bebas akan hal yg masih wajr dan bagiku tak semua orng memahamix,.mngkn salah pilihan ini, bagi mereka yg tak menginginkan . tapi q pahami dalam diri tak kan pernh q rasakan apa yg q inginkan jika pilihan yg kita inginkan selalu terhalang olh rasa segan dan takut tuk memulaix.

slalu berpatokan pada hal yg sdh menjadi kebiasaan kita , kebiasaan"N yg sllu di jalani. dr rmh ke pondokan yg 65drajat terbalik dgn yg q jalani dlu. Mulai merasakan di saat ingin mandi mengantri, bermodalkan galon dan air panas untuk menyiram makanan favorit bagi kalangan mahasiswa (indomie)  meskpun merosot. makan terkadang hanya sebgks mie, tapi trasa lbh bermakna dan memiliki arti. Jika hdp itu bukan karena ketergantungan.. tapi proses perubahan akan diri tuk selalu siap menghadapi cerita hidup kedepan yang belum kita tau seperti apa naskah dan ceritanya, semulus dan sekeriput apa  yg kan kita hadapi, sesulit dan semudah apa yg akan kita jalani.  :) 

jadi tetaplah lah tersenyum meski itu bukan yang sebenarnya..

dan tersenyum untuk waktuKu yg entah entah kapan akhirnya.