ku rangkai lagi suatu kata demi kata untuk dedikasikan apa yang aku rasa,. hanya diari cyber ini yang selalu menemani disaat kesendirian ini menjadi penenangKu serta Musuh besarKuNext
Mungkin ku merasa gembira disaat ini, mungkin ku merasa sangat senag dikala ini.
tapi selalu sirna tiap kau tmpakkan bayang dan alunan suaraMu yg mengingatkan,.
Ada rasa kecewa saat tiap kali ku lihat apa yang kau tamppakkan..
luka itu memang belum sembuh dan sakit itu kan selalu menjamah.
tiap ku pandangi yang bukan keinginan hati.
Tapi ku sadar takkan ada yang bisa menjawab selain menjawab pertanyaan yang ku lontarkan sendiri bahwa ku tak mesti dan tak harus lagi menoleh kebelakang hanya demi sebuah rasa yang menyakitkan.
biarkan semuanya menjadi kisah yang mungkin tak sempurna. dan biarkan semua menjadi kenangan yang kan menjadi memori kelak jika kita pernah melaluinya,.
bukan ku menyombongkan diri bahwa ku tlah bisa melupakan,
bukan ku membohongi diri bahwa ku tak lagi merasakan.
tapi ku menutupi luka ini dengan suatu yang mampu memberi ketenangan ,.
tampakkanlah semua yang mampu kau tampakkan.
agar aku bisa mengerti dan membenci.
tapi benci ini bukan untuk diriMu,.
melainkan benci ini untuk hati yang slalu mencariMu.
suatu saat kita bertemu.
semoga sapa dan senyuman yang kan menjadi penengah atas ke'egoisan kita
dan pelembut dari kerasnya saling kemunafikan.
kutipanKu :
Mungkin ku merasa gembira disaat ini, mungkin ku merasa sangat senag dikala ini.
tapi selalu sirna tiap kau tmpakkan bayang dan alunan suaraMu yg mengingatkan,.
Ada rasa kecewa saat tiap kali ku lihat apa yang kau tamppakkan..
luka itu memang belum sembuh dan sakit itu kan selalu menjamah.
tiap ku pandangi yang bukan keinginan hati.
Tapi ku sadar takkan ada yang bisa menjawab selain menjawab pertanyaan yang ku lontarkan sendiri bahwa ku tak mesti dan tak harus lagi menoleh kebelakang hanya demi sebuah rasa yang menyakitkan.
biarkan semuanya menjadi kisah yang mungkin tak sempurna. dan biarkan semua menjadi kenangan yang kan menjadi memori kelak jika kita pernah melaluinya,.
bukan ku menyombongkan diri bahwa ku tlah bisa melupakan,
bukan ku membohongi diri bahwa ku tak lagi merasakan.
tapi ku menutupi luka ini dengan suatu yang mampu memberi ketenangan ,.
tampakkanlah semua yang mampu kau tampakkan.
agar aku bisa mengerti dan membenci.
tapi benci ini bukan untuk diriMu,.
melainkan benci ini untuk hati yang slalu mencariMu.
suatu saat kita bertemu.
semoga sapa dan senyuman yang kan menjadi penengah atas ke'egoisan kita
dan pelembut dari kerasnya saling kemunafikan.
kutipanKu :
Lama kisah yang kau jalani, tapi terpisah jua, selama itu pula kan melekat dalam ingatanMu sampai ada yang kan datang sepertinya dan menutupi kehitaman masa lalu itu, meskipun banyak dari mereka yang sesudahMu tak sama dengan DiriMu.
"Memahami diri sendiri dan menjadi penjaga nuraniMU"
